Sensasi Menginap di Omo Hada (Rumah Adat Tradisional Nias)

Berkunjung ke Pulau Nias yang merupakan salah satu pulau yang terletak di ujung Barat Pulau Sumatera yang terkenal dengan keragaman budaya dan pesona pantainya tidaklah lengkap rasanya bila tidak merasakan sensasi menginap di Rumah Adat Tradisionalnya.

Salah Satu Rumah Adat Nias di Museum Pusaka Nias (Doc: Sansan)

Saat ini terdapat 96 Rumah Adat khas Nias Utara berdiri kokoh dan tersebar di berbagai penjuru Kota Gunungsitoli yang merupakan pintu gerbang menuju objek-objek wisata yang ada di Pulau Nias. Kota Gunungsitoli menyimpan dan menawarkan pesona budaya yang menggoda sekaligus menantang para pengunjung yang ingin menikmati perjalanannya menyusuri jejak-jejak budaya dan karya mengagumkan peninggalan nenek moyang masyarakat Nias di masa lampau.

Rumah Adat (Omo Hada) Nias merupakan salah satu bukti karya seni arsitektur tertinggi dan mengagumkan yang menjadi bukti sejarah akan keahlian pertukangan orang-orang Nias di zaman dahulu. Bangunan Omo Hada yang berkonstruksi kayu yang tetap berdiri kokoh sekalipun sudah berusia lebih dari 80 tahun memiliki keunikan tersendiri karena hanya menggunakan pasak kayu tanpa menggunakan paku besi untuk setiap persambungannya, namun terbukti mampu bertahan melawan usia bahkan tetap tegar sekalipun gempa bumi berkekuatan lebih dari 8 Skala Richter mengguncang Nias pada tahun 2005 yang lalu.

Keunikan lain dari Omo Hada ini adalah konstruksi bangunannya yang berbentuk paggung dan oval serta beratapkan rumbia mampu memberikan kesejukan bagi penghuni di dalamnya tanpa memerlukan pendingin ruangan (AC) karena memiliki sirkulasi udara yang lancar. 

Duduk di Beranda sembari merasakan suara deburan ombak

 "Rumahnya sangat sejuk dan nyaman, membuat betah berlama-lama tinggal di sini" 

 Demikian ungkap Allan Cross, seorang turis berkebangsaan Brazil yang berkunjung ke Nias dan menginap selama 2 malam di Omo Hada pada tanggal 27-29 September 2013 yang lalu.

"Saya ingin datang kembali ke tempat ini dan menginap di sini pada saat bulan madu saya nanti" Kata Sansan, seorang wisatawan dari Yogyakarta pada kunjungannya ke Nias pada bulan Juni 2013.

Ungkapan kepuasan dari kedua wisatawan yang merupakan tamu Go Nias Tour yang menginap di Rumah Adat Nias yang terdapat di lokasi Museum Pusaka Nias mewakili kesan yang mereka peroleh selama mereka berkunjung ke Nias. Terdapat 4 buah Omo Hada yang akan menjawab kerinduan bagi para pengunjung untuk merasakan sensasi menginap di Rumah Adat Tradisional Nias.

Selain merasakan sensasi menginap di Rumah Adat Tradisional Nias, pengunjung juga bisa menikmati Sunrise (Sinar Matahari Terbit) pada pagi harinya karena letaknya berada di tepi laut menghadap ke Timur dan juga dapat merasakan deburan ombak serta segarnya air laut Nias yang bersih nan jernih. 

Menikmati Indahnya Sunrise di Pagi Hari (Doc: Melania Eka)

Di Museum Pusaka Nias juga dapat ditemukan benda-benda peninggalan bersejarah berupa artefak, batu megalith, miniatur rumah adat Nias, peralatan (pertukangan, memasak dan berburu) di masa lampau, serta aneka ragam flora dan fauna khas Nias.

Untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang objek-objek wisata yang ada di Pulau Nias, silakan di klik di SINI

Bila ingin berwisata ke Nias & membutuhkan Agen perjalanan yang bisa mengurus segala keperluan perjalanan Anda selama di Nias dengan paket perjalanan istimewa dan menarik, silakan hubungi kami:

 
Silakan cari tahu tentang kami di:
Hp/WA: 0812-6027-4444
email: goniastour@gmail.com
IG: Go Nias Tour
Facebook Page: Go Nias Tour 
Website: www.goniastours.com