Header Ads

Kekurangan Biaya Bukan Halangan Untuk Melanjutkan Pendidikan

"Recipe for success: Study while others are sleeping; work while others are loafing; prepare while others are playing; and dream while others are wishing". - William A. Ward



Duduknya selalu di depan, tidak pernah absen di kelas dan selalu datang lebih awal daripada para peserta kursus bahasa Inggris lainnya, demikianlah Aguslena Zai yang kerap dipanggil Lena ini, siswi yang paling setia dan telah mengikuti kursus bahasa Inggris di Gheesuke English Academy (GEA) lebih dari setahun yang lalu. Bisa dikatakan bahwa Lena merupakan siswi yang paling senior  karena bahkan sebelum GEA memiliki gedung sendiripun, Lena sudah ikut belajar bahasa Inggris kepada Mr. Yafaowoloo Gea, SS yang merupakan pendiri GEA.  


Lena, gadis cantik asal Holi Kecamatan Ulu Gawo yang akan merayakan ulang tahun ke-22nya pada tanggal 28 Agustus 2013 ini merupakan anak ke-4 dari 6 orang bersaudara yang dilahirkan dari kedua orang tua yang pekerjaan sehari-harinya sebagai petani. Lena Menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMKN 1 Gunungsitoli jurusan tata busana dan saat ini sedang melanjutkan pendidikan S1-nya di semester 6 di IKIP Gunungsitoli dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. 


Lena, dalam kesehariannya bekerja sambilan membantu usaha pamannya di Kedai Mie Orit, sebuah rumah makan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Nias yang tinggal di Gunungsitoli. Tepatnya berada di Jl. Jendral A. Yani yang tidak jauh dari kantor PM. Berkat bekerja sambilan inilah Lena dapat melanjutkan kuliahnya, padahal orangtuanya sudah tidak sanggup lagi membiayai setelah dia tamat dari SMKN1 Gunungsitoli. Bahkan Lena yang di masa kecilnya bercita-cita menjadi Polwan ini, sempat berencana untuk menganggur  selama 1 tahun sambil mencari pekerjaan untuk membiayai kuliahnya. Untunglah sang paman memberikan solusi dengan menawarkan untuk berkerja sambilan di tempatnya, hingga sampai sekarang berkat keuletan dan kejujurannya Lena dipercaya sebagai pengelola keuangan Kedai Mie milik pamannya ini. Membagi waktu antara kuliah, bekerja dan ikut kursus memang bukanlah hal yang mudah namun berbekal niat untuk maju dan berhasil mampu memotivasi Lena dalam melakukannya tanpa ada yang harus dikorbankan. 

Lena (sudut berbaju biru) di tempat duduk favoritnya di kelas GEA
Mengikuti kuliah dengan jurusan bahasa Inggris tanpa dasar dan pengetahuan sama sekali menjadi tantangan terberat bagi Lena sejak mengikuti perkuliahan hingga semester 3, dan akhirnya pada semester IV dia memutuskan untuk mengikuti kursus bahasa Inggris di Gheesuke English Academy (GEA) yang terletak di Jl. Pendidikan No. 19A Simpang Sisobahili (antara perguruan BNKP – Hotel Olayama) Kelurahan Ilir Gunungsitoli. Lena ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya terutama dasar-dasar berbahasa Inggris, kemampuan listening serta speaking-nya.


Menurut Lena yang memiliki hobby bermain volley ini, dia sangat terbantu dan mengalami perkembangan pesat sejak mengikuti kursus bahasa Inggris di GEA. Lena sudah memiliki kepercayaan diri untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik kepada teman-teman sesama mahasiswa maupun kepada para dosennya. Bahkan bila selama ini dalam presentasi di kelas Lena lebih memilih menjadi moderator, sekarang ini sudah berani menjadi presenter atau explainer. Teman-teman sekelas juga mengakui perkembangan pesat yang dicapai Lena ini, hal ini juga didukung dengan meningkatnya Indeks Prestasi yang diperolehnya pada semester V yakni 2,93 dari IP 2,68 pada semester sebelumnya.

Lena (baju Putih) sedang berlatih percakapan bahasa Inggris bersama Staf WVI NIAS di GEA
Lena menyampaikan bahwa selama mengikuti kursus bahasa Inggris di GEA, dia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga, terutama dari metode mengajar di GEA yang sangat menyenangkan. Para tutor senantiasa memberikan motivasi dan inspirasi  untuk semakin giat belajar bahasa Inggris serta memberikan kesempatan kepada setiap siswa/i-nya untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Bahkan Lena mengakui bahwa sebagian besar pengetahuan bahasa Inggris yang dimilikinya saat ini diperoleh dari Gheesuke English Academy.  Dia juga tak lupa menyarankan kepada teman-temannya yang masih memiliki kesulitan dalam belajar bahasa Inggris untuk mengikuti kursus karena dari kursus inilah banyak diperoleh penguatan dan pengembangan dasar-dasar berbahasa Inggris.


Untuk semakin mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya, Lena pada tanggal 25 April nanti akan mengikuti lomba pidato bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Gheesuke English Academy (GEA) dalam rangka menyambut ulang tahun yang pertama lembaga kursus ini. Lena telah mengirimkan naskah pidatonya yang akan dinilai secara online untuk memperebutkan juara favorit yang naskahnya dapat dilihat di  SINI


Semoga usaha, keuletan dan kejujuran Lena ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak muda dalam melanjutkan pendidikannya. Kekurangan biaya bukanlah sebuah kendala untuk menggapai mimpi bila ada usaha dan iman. Jangan biarkan impian kita terkubur hanya karena kendala yang sederhana, bila Tuhan sudah berencana maka Dia pasti akan campur tangan hingga semuanya tuntas.


Bagi siswa/i dan rekan-rekan mahasiswa yang ingin belajar bahasa Inggris, GEA akan membuka kelas baru kursus bahasa Inggris pada awal bulan Mei 2013 ini dan pendaftaran telah mulai dibuka sejak bulan April ini. GEA juga memiliki program “Teaching English for the Needy Students” (TEENS) yakni mengajarkan bahasa Inggris kepada siswa/i yang kurang mampu. Pada bulan Mei ini GEA akan memberikan voucher belajar bahasa Inggris gratis kepada 15 orang. Syarat dan ketentuannya dapat di lihat di SINI. Dalam bulan April ini GEA juga akan mengadakan ujian kenaikan tingkat, lomba membuat komik tingkat SD, Story Telling tingkat SMP dan lomba pidato. Agenda GEA di bulan April ini dapat dilihat di SINI.



Belajar Bahasa Inggris di Gheesuke English Academy (GEA) akan terasa seru dan menyenangkan, dengan metode belajar yang tepat dan tutor yang berpengalaman.

No comments

A good reader always leave comments

Powered by Blogger.