Menulislah Jika Ingin Dikenal dan Dikenang
Benjamin Franklin, seorang tokoh Amerika Serikat yang terkenal dan telah meninggalkan banyak karya di dalam hidupnya mengatakan bahwa bila Anda ingin dikenang selamanya, lakukanlah hal-hal yang layak untuk ditulis, atau tulislah hal-hal yang bernilai untuk dibaca. Kutipan Benjamin Franklin tersebut pernah saya baca beberapa tahun yang lalu, menjadi motivasi terbesar dalam diri saya untuk menuangkan ide atau hal-hal apa saja melalui tulisan.
Seringkali kita menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna dalam kehidupan kita. Banyak yang meluangkan waktunya untuk tidur, bermain game, menonton TV, telponan/smsan berjam-jam, ataupun meng-update status narsis di facebook hingga membaca status orang lain yang sebagian besar tidak memberikan manfaat positif dalam kehidupan kita.
“It is by sitting down to write every morning that one becomes a writer.” (dengan duduk menulis setiap paginya, maka seseorang menjadi seorang penulis) —Gerald Brenan
Semua manusia dianugrahi Tuhan talenta dan kemampuan untuk menulis. Pernahkah kita menyadari talenta yang diberikan kepada kita? Tahukah kita bahwa meng-update status lewat facebook atau twitter adalah salah satu bagian terkecil dari talenta itu? Kenapa kita tidak mengembangkannya? Manfaatkanlah waktu beberapa saat setiap pagi dalam hidup anda untuk menuliskan ide-ide brilian, perasaan, pesan, nasihat ataupun pengalaman yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi orang lain bahkan dunia. Kita tidak pernah menyadari bahwa apa yang kita tuliskan dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi orang lain. Apalagi saat ini banyak media online gratis yang dapat dimanfaatkan untuk membuat tulisan/ membuat blog (WordPress/Blogspot/Kompasiana). Yang paling utama adalah kemauan untuk menulis.
“Writing—the art of communicating thoughts to the mind, through the eye—is the great invention of the world.” (Menulis yang merupakan seni menyampaikan gagasan ke dalam pikiran melalui mata adalah penemuan yang luar biasa di dunia) —Abraham Lincoln
Bukan karena seberapa banyak yang membaca tulisan kita, namun seberapa banyak orang yang diberkati oleh tulisan kita tersebut. Banyak sekali orang yang menyampaikan unek-unek, kegalauan, dan kelebaian di status facebooknya, pernahkah kita menyadari bahwa status kita menggambarkan pribadi pemiliknya yang sesungguhnya? Ingat bahwa Facebook = buku wajah/ gambaran wajah anda, bijaklah dalam menunjukkan pribadi Anda di facebook/ Twitter.
“Imagination is more important than knowledge. Knowledge is limited. Imagination encircles the world” (Imajinasi lebih penting dari pada pengetahuan. Pengetahuan itu terbatas, sementara imajinasi melingkupi dunia) -Albert Einstein
Kita tidak bisa memungkiri bahwa kita menyimpan berjuta imajinasi dalam diri kita, dan kita seringnya hanya mampu untuk membayangkan saja, nah kenapa kita tidak menuangkan lewat tulisan? Siapa tahu suatu saat tulisan tersebut bisa menjadi karya yang fenomenal, seperti yang dialami oleh JK Rowling dan Stephenie Meyer yang oleh karyanya mampu mengangkat mereka menjadi triliuner, yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Dengan menulis, kemampuan kita bisa terasah dan kita pastinya akan termotivasi untuk membaca dan terus membaca yang secara tidak langsung akan menambah pengetahuan kita. Penulis yang berhasil adalah orang yang rajin membaca. Ingatlah bahwa alah bisa karena biasa. Semakin sering kita menulis, semakin kita mampu untuk memperbaiki diri dan tulisan kita. Seringkali kita tidak tahu harus memulai dari mana untuk menulis, saran saya tuliskan saja apa yang Anda pikirkan saat ini, jangan tunggu sampai ada inspirasi karena secara otomatis otak kita akan bergerak untuk memberikan inspirasi bila kita sudah memulai. Menulis ibarat orang yang mengendarai mobil di malam hari, tanpa tahu dimana berakhirnya, namun dengan terus mengendarai maka ia akan sampai di tujuannya.
Selamat menulis, tuangkanlah inspirasi anda lewat tulisan agar mampu memberi dampak positif dan berguna bagi orang lain!
Post a Comment