Header Ads

Masa Lalu Takkan Pernah Bisa Diubah, Berdamai dan Ampunilah!



Yesterday is history, tomorrow is a mystery, today is a gift of God, which is why we call it the present.” – Bill Keane


“Masa lalu kita takkan pernah bisa berubah dan diubah. Tak satupun dari kita yang dapat mengubah segala Kejadian di masa lalunya. Apa dan bagaimanapun ianya dulu, semuanya telah terjadi dan telah berlalu. Namun satu hal yang perlu kita camkan adalah bahwa KITA DAPAT BERUBAH. Segala keputusan, pilihan dan juga hidup yang kita pilih merupakan hak pribadi kita saat ini. Setiap kita memiliki kuasa untuk memilih, mengubah dan merencanakannya. Lupakanlah masa lalu karena ianya pasti takkan pernah terulang. Bentuk dan bangunlah sebuah visi ke dalam hari-hari terbaik kita ke depan!”


 Membaca artikel encouragement yang berjudul “The Events of Your Past Will never Change” di atas tentang masa lalu yang takkan pernah berubah yang ditulis oleh Rev. Steve Smith membuat saya tersadar dan diingatkan kembali bahwa segala sesuatu yang pernah terjadi dalam kehidupan masa lampau kita adalah sejarah yang takkan pernah bisa berubah dan diubah.

Artikel tersebut kembali menjadi bahan renungan bagi saya pagi ini karena apapun yang pernah terjadi di masa lampau takkan pernah kembali. Masing-masing kita pasti mempunyai masa lalu, baik itu yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, yang manis maupun yang pahit, yang indah maupun yang buruk sekalipun. Namun saat ini kita mempunyai kuasa untuk menentukan pilihan akan hidup kita. Kita hidup bukan untuk masa lalu melainkan hidup untuk hari ini dan esok. Baik buruknya yang pernah kita alami di masa lalu takkan pernah bisa diubah, yang ada adalah kita dapat mengubah diri kita menjadi lebih baik dengan belajar dari masa lalu tersebut.

Masa lalu bukanlah untuk ditangisi dan disesali! Orang yang terpuruk dan hanya menyesali ataupun membanggakan pencapaian di masa lalunya takkan pernah bisa bangkit dan susah untuk maju. Kita juga tidak dapat menghakimi orang lain dari masa lalunya. Setiap orang pasti berhak melakukan kesalahan di masa lalunya karena tidak ada orang yang tidak berdosa di dunia ini. Setiap orang pasti tidak pernah menginginkan hal-hal yang buruk terjadi dalam kehidupannya, bahkan seandainya kita bisa memutar waktu, kita pasti ingin kembali ke masa lalu dan memperbaiki hal-hal yang salah yang pernah terjadi agar semuanya bisa lurus dan indah, namun itu adalah suatu hal yang mustahil dilakukan. Merubah dan memperbaiki hanya dapat dilakukan saat ini dan esok saja. Apabila kita ingin meninggalkan sejarah yang indah, berarti kita dituntut untuk harus lebih berhati-hati dan melakukan kebenaran sehingga tidak akan timbul penyesalan nantinya.

Satu hal lagi yang perlu kita ingat bahwa kita tidak boleh menghakimi, baik diri sendiri maupun orang lain. Janganlah menghakimi agar kita tidak dihakimi. Setiap orang pasti tidak ingin disudutkan dan diungkit-ungkit tentang dengan masa lalunya. Menghakimi orang lain sama halnya kita merasa diri kita benar dan tidak pernah melakukan kesalahan. Menghakimi orang lain juga berarti kita menghambat orang tersebut untuk bangkit dan berubah. Sama halnya juga apabila kita menghakimi diri sendiri atas kesalahan-kesalahan di masa lalu kita, hal tersebut akan menghalangi kita untuk melihat ke depan dan bangkit dari keterpurukan.

Seorang teman yang baru pisah dari pacarnya pernah bertanya kepada saya bagaimana cara untuk dapat melupakan sang mantan yang sudah menyakiti hatinya. Saya berkata bahwa kunci utamanya adalah “Mengampuni” sang mantan. Selama kita masih belum bisa mengampuninya, maka kita tak akan pernah dapat melupakan setiap tindakan yang pernah diperbuatnya kepada kita. Memang secara teori mudah namun dalam prakteknya susah diterapkan. Namun itulah satu-satunya cara untuk melupakan masa lalu yakni “Berdamai dan mengampuninya”.

Kutipan dari Bill Keane, yang sering kita dengar diucapkan oleh “master Sifu” dalam film Kungfu Panda “Kemarin adalah sejarah, besok adalah misteri, dan hari ini adalah anugerah dari Tuhan, itu sebabnya kita sebut sebagai Present (hadiah)”.

Jadi, keputusan dan pilihan ada di tangan kita! Apakah kita masih tetap ingin menangisi masa lalu dan tetap tinggal dalam kubangan yang sama atau ingin melupakan masa lalu dan menjadikannya sebagai pelajaran dan cambuk untuk bangkit meraih masa depan yang penuh dengan sukacita dan berkat. Masa depan yang indah tersedia bagi orang yang mau bangkit dan  memperbaiki diri. Kita lakukan yang terbaik dan serahkanlah kepada Tuhan untuk melengkapi dan menyempurnakannya.

Baca Juga:

Mengajar Ibarat Menuntun Kerbau Membajak Sawah
Bersyukur, Cara Ampuh Menghargai Hidup
Jadilah Guru Yang Luar Biasa Dengan Memberi Inspirasi
Berbeda Itu Indah, Hargailah Perbedaan
BE YOURSELF! Terima dan Hargailah Diri Sendiri
UAN: Kisah Mendebarkan Untuk Naik Setingkat Lebih Tinggi




No comments

A good reader always leave comments

Powered by Blogger.